BERILIUMs9s
Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be. Unsur ini memiliki nomor atom 4 dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a) Bervalensi 2
b) berwarna abu-abu baja
c) kukuh
d) ringan tetapi mudah pecah
Berilium merupakan bagian dari alkali tanah yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam tembaga berilium .Berilium dan garam-garamnya sangat beracun dan harus ditangani dengan sangat hati-hati. Berilium dan senyawa-senyawanya tidak boleh dirasa dengan lidah untuk membuktikan rasa manis alami logam ini. Logam ini dan campuran logamnya beserta garam-garamnya dapat ditangani dengan baik jika peraturan penanganan mereka dipatuhi. Jangan pernah mencoba menangani senyawa ini sebelum memahami cara-cara penanganannya dengan benar.
Sifat-sifat
Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan dengan :
• Modulus kekenyalannya kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja.
• Konduktivitas panas Berilium sangat baik dan tahan karat asam nitrat
• Mudah ditembus sinar-X, dan neutron bisa dibebaskan apabila ditembakkan oleh partikel seperti radium dan polonium[lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel].
• Pada suhu dan tekanan ruang tertentu, senyawa ini tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan laoisan tipis oksidasi) .
Kegunaan
• Berilium digunakan untuk agen aloy dalam pembuatan tembaga berilium.(kemudian dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
• Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan di industri angkasa-antariksa . begitu pula dalam sistem pertahanan sebagai penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi.
• Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
• Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.
• Karena penyerapan kalor neutron rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam Be dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
• Be digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
• Berilium oksida berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.
• Campuran Be pada zaman dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi penggunaannya tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
Sejarah
Nama berilium berasal dari bahasa Yunani “beryllos”, beril. Berilium pernah dinamakan glucinium, karena rasa manis garamnya. Unsur Be ditemukan oleh Louis Vauquelin pada 1798 dalam bentuk oksida dalam beril dan dalam zamrud. Friedrich Wöhler dan A. A. Bussy masing-masing berhasil mengasingkan logam pada tahun 1828 dengan memberi tindak balas antara kalium dengan berilium klorida.
Pengaruh Kesehatan
Be berbahaya bila terhirup ke pernapasan kita. Keefektivannya bergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan Be di udara sangat tinggi (lebih dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan seperti ini menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja effektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut.
Sebagian orang akan menjadi sensitif terhadap berilium . Oleh karena itu,orang-orang ini akan mengalami keradangan pada sistem pernafasan yang disebut penyakit berilium kronik (CBD), dan dapat terjadi setelah pemamparan bertahun-tahun terhadap tingkat Be diatas normal {diatas 0.2 μg/m³). Penyakit ini dapat menyebabkan rasa lemah dan keletihan, dan juga sasak nafas dan dapat menyebabkan anoreksia, penyusutan berat badan, dan juga pembesaran bagian kanan jantung dan penyakit jantung dalam kasus-kasus peringkat lanjut. Sebagian orang yang sensitif kepada Be mungkin atau mungkin tidak akan mendapat simptom-simptom ini. Jumlah penduduk pada umumnya jarang mendapat penyakit berilium akut. Karena kandungan berilium dalam udara biasanya sangat rendah (0.00003-0.0002 μg/m³).
Menelan berilium tidak ada laporan yang menyebabkan efek kepada manusia. Karena Be diserap sangat sedikit oleh perut dan usus. Radang dikesan pada anjing yang mempunyai berilium pada makannanya. Be yang terkena kulit yang mempunyai luka atau terkikis mungkin akan menyebabkan radang .
Pada jangka masa panjang, be dapat menyebabkan risiko penyakit kanker paru paru.
United States Department of Health and Human Services (DHHS) dan International Agency for Research on Cancer (IARC) telah memberi kepastian bahwa berilium adalah karsinogen. EPA menyebutkan bahwa 0.04 μg/m³ berilium dapat menyebabkan satu perseribu kemungkinan untuk mengidap kanker.
Kemungkinan, pengaruh kesehatan yang dilihat pada kanak-kanak yang terdapat pada berilium sama dengan efeknya pada orang dewasa. Masih belum diketahui perbedaan dalam efek berilium antara orang dewasa dan kanak-kanak.
Masih belum diketahui juga apakah berilium juga dapat menyebabkan kecacatan sejak lahir atau efek-efek lain yang berlanjutan kepada orang banyak. penelitian terhadap hewan juga tidak dapat dipastikan.
Berilium dapat diukur dalam air kencing atau darah. Kandungan berilium dalam darah atau air kencing dapat memberi informasi kepada berapa banyak atau berapa lama seseorang telah terkontaminasi. Tingkat kandungan berilium juga dapat diukur dari sampel paru-paru dan kulit. Satu lagi ujian darah, yaitu beryllium lymphocyte proliferation test (BeLPT), mengukur pasti kesensitifan terhadap berilium dan memberikan jangkaan terhadap CBD.
Batas Kandungan berilium yang mungkin dilepaskan ke dalam udara dari daerah perindustrian adalah 0.01 μg/m³, Dirata-ratakan pada jangka waktu 30 hari, atau 2 μg/m³ dalam ruang kerja dengan jangka waktu 8 jam.