Definisi : Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur yang bersifat radiokatif

MACAMNYA
KERADIOAKTIFAN ALAM
- Terjadi secara spontan

Misalnya: 92238 U   90224 Th + 24 He
1.
Jenis peluruhan
a. Radiasi Alfa
    
- terdiri dari inti 24 He
    - merupakan partikel yang massif
    - kecepatan 0.1 C
    - di udara hanya berjalan beberapa cm sebelum menumbuk
      molekul udara
b. Radiasi Beta
    
- terdiri dari elektron -10 e atau -10 beta
    - terjadi karena perubahan neutron 01 n  1 1 p + -10 e
    - di udara kering bergerak sejauh 300 cm
c. Radiasi Gamma
     -
merupakan radiasi elektromagnetik yang berenergi tinggi
    - berasal dari inti
    - merupakan gejala spontan dari isotop radioaktif
d. Emisi Positron
     -
terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan hampir sama
      dengan elektron
    - terjadi dari proton yang berubah menjadi neutron 1 1 p  01
        n + +10 e
e. Emisi Neutron
     -
tidak menghasilkan isotop unsur lain
 
2.
Kestabilan inti
- Pada umumnya unsur dengan nomor atom lebih besar dari 83
  adalah radioaktif.
- Kestabilan inti dipengaruhi oleh perbandingan antara neutron dan
  proton di dalam inti.
    * isotop dengan n/p di atas pita kestabilan menjadi stabil dengan
       memancarkan partikel beta.
    * isotop dengan n/p di bawah pita kestabilan menjadi stabil
       dengan menangkap elektron.
    * emisi positron terjadi pada inti ringan.
    * penangkapan elektron terjadi pada inti berat.
 
3.
Deret keradioaktifan

Deret radioaktif ialah suatu kumpulan unsur-unsur hasil peluruhan suatu radioaktif yang berakhir dengan terbentuknya unsur yang stabil.

a. Deret Uranium-Radium
    Dimulai dengan  92 238 U dan berakhir dengan  82 206 Pb
b. Deret Thorium
    Dimulai oleh peluruhan  90 232 Th dan berakhir dengan  82 208 Pb
c. Deret Aktinium
    Dimulai dengan peluruhan 92 235 U dan berakhir dengan  82 207 Pb
d. Deret Neptunium
    Dimulai dengan peluruhan  93 237 Np dan berakhir dengan  83 209
    Bi