Bermain Kartu, Belajar Kimia Jadi Mudah


Nasib TS | Global| Medan
Selama ini siswa menganggap kimia sebagai pelajaran sulit yang hanya berhubungan dengan rumus kimia dan hitungan membosankan. Ternyata anggapan itu keliru, karena belajar kimia bisa dikemas menjadi semudah main kartu.
Adalah Dra Suyati MSi, seorang guru bidang studi Kimia, menganggap mengajarkan bidang studi tidak harus dengan metode membosankan. Sebuah konsep belajar Kimia sambil bermain pun digagas, lalu diterapkan di sekolahnya, SMA Al Ulum Medan.
Suyati dibantu beberapa guru terdiri Khairunawa SPd MSi, Martini SSi, Semi Murni SPd dan Agusman SPd, kemudian menciptakan kartu-kartu unsur kimia yang bisa dimainkan siswa. “Cara memainkannya cukup mudah dan menyenangkan,” kata Suyati, belum lama ini.
Menurut Suyati, kartu unsur kimia kreasinya bisa dimainkan seperti main kartu remi. Dalam satu kelompok permainan terdiri 4 orang, tiap orang mendapat 7 kartu unsur kimia yang memuat nama unsur, nomor atom, konfigurasi, golongan atau satu periode.
Bermain Kartu==1
Memainkannya, terang Suyati, pemain yang mendapat giliran pertama menaruh kartu dengan menyebut keinginan untuk menyamakan kartu berdasarkan, golongan nomor atom atau yang lainnya. Pemain berikutnya mencari kartu yang sesuai kolongannya, bila tidak memiliki kartu sesuai harus mengambil ditumpukan tersisa. “Pemain yang menang, kartu yang habis duluan,” ujarnya.
Gagasan kreatif ini pun diajukannya Suyati dan timnya untuk mengikuti program Citi Success Fund (CSF) sebuah program dukungan finansial bagi guru SMA dari Citi Peka (sebuah lembaga milik perusahaan finance, Citi Group) untuk mewujudkan gagasan kreatif menunjang proses pembelajaran di sekolah. Program kreatif yang diberi nama “Bermain Kartu Unsur Kimia” ini pun lolos mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 5 juta untuk digunakan mengaplikasikan gagasannya di sekolah.
Suyati, satu dari 8 guru SMA di Medan yang mendapat kesempatan untuk mewujudkan gagasan kreatifnya dengan dukungan biaya Citi Peka. Dalam aplikasi bermain kartu kimia di SMA Al Ulum Medan, Rabu pekan lalu, tampak para siswa begitu antusias memainkannya.
Ade Ramadhan, salah seorang siswa, mengaku dengan memainkan kartu unsur kimia menghafal sifat-sifat unsur lebih mudah. “Sebelumnya begitu sulit menghafalnya,” ujarnya.
Siti Friska, siswa lainnya, mengaku belajar dengan main kartu secara tidak sadar bisa lebih memahami materi pelajaran kimia. “Menyenangkan,” katanya singkat.
Retno Atika Putri malah berharap, metode belajar sambil bermain kartu bisa dikembangkan pada mata pelajaran lainnya, khususnya Matematika. “Saya yakin bila ini dikembangkan pada mata pelajaran lainnya siswa bisa lebih mudah memahami bidang studi yang dianggap sulit,” terangnya.
Menariknya, Suyati melibatkan siswa dalam proses awal pembuatan kartu. Desain kartu yang dibuat pun sesuai selera siswa. Soalnya siswalah yang mendesain kartu itu. “Kita buat lomba desain, pemenangnya kita kasih hadiah dan desainnya kita jadikan model,” ujar Suyati.
Kepala SMA Al Ulum Drs H Lukman Hakim MPd mendukung sepenuhnya pembelajaran dengan metode kreatif. Anak-anak menjadi lebih bersemangat belajar. “Untuk mata pelajaran lain bisa mencontoh metode kreatif seperti yang dikembangkan bu Suyati,” ujarnya.

Posting Komentar

1 Komentar

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)